reaching dream
Saturday, July 17, 2010
Mimpi. Dream. Cita-cita. Semuanya berhubungan dengan masa depan dan aku yakin semua orang mempunyai itu walaupun hanya sekedar impian jangka pendek.
Jangan takut untuk bermimpi. Kata itu yang pernah ku dengar. Takut ya? tidak yakin semuanya akan tercapai? Tak usah jauh-jauh mencari contoh siapa. Aku sendiri seperti itu. Tak ada keyakinan kalau mimpi itu akan tercapai, akhirnya juga tidak akan tercapai. Kenapa? Menurut kalian kenapa? Menurutku karena aku ragu mampu menggapai target itu, jadi perjuangan menuju ke sana tidak maksimal. Padahal semua itu pasti mempunyai kemungkinan. Kemungkinan berhasil atau tidak. Kemungkinan yang bisa saja kita raih dengan cara kita masing-masing. Kata Albert Enstein, satu-satunya yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian. Oleh karena itu, cara kita memperjuangkannya adalah berusaha untuk mempengaruhi dengan baik ketidakpastian yang akan kita capai di akhir.
Tapi bukan hanya usaha yang diperlukan. Doa merupakan dukungan lain dari sisi ini. Tidak hanya doamu sendiri, tapi juga doa orang tua maupun doa teman-teman di sekitarmu. Semoga mereka mendoakanmu tanpa ada kata-kata darimu yang khusus meminta mereka melakukannya, hehe. Orang tua yang baik dan sayang anak pasti akan melakukannya tanpa kita minta dan semoga temanmu juga baik dan sayang teman, jadi mereka melakukannya seperti apa yang orang tua kita lakukan, haha mekso.
Lalu ceritakanlah mimpimu kepada salah satu teman dekatmu, dan beri tahu dia agar selalu mengingatkan tentang mimpimu itu ketika kamu jatuh atau takut untuk berjuang lagi. Berikanlah reward kepada dirimu kalau kamu berhasil mencapai suatu target. Sepertinya itu akan menyenangkan. Walaupun kita harus mengeluarkan uang atau apapun untuk memberi dirimu your own reward itu, tapi pasti rasanya ecxited banget pas kamu melakukannya. And i wish you’ll be addicted to do that :)
In my life, I’m very thirsty to do something adventurous, tapi sayang sekali sepertinya orang tua sangat protektif padaku. Poor me. Walaupun aku tau mereka hanya ingin aku baik-baik saja. Tapi, aku ingin sekali berkenalan dengan orang-orang yang berbeda kebudayaan denganku, semuanya, di Indonesia dan seluruh dunia. Kalau bisa sejak dini, mulai sekarang. Tapi sekali lagi sayang sekali tidak bisa. Lagi-lagi masalah perijinan dan… dana, haha :o
Aku menceritakan tentang semua itu pada seseorang. Dia bilang aku harus keluar dari zona nyamanku. Jiwaku udah cocok, tapi lagi-lagi kan itu masalahnya. Haha. Tapi orang tua pasti tau yang terbaik buatku. Jika waktunya datang, pasti mereka akan melepasku. Aku sih berharap banget, saat mereka melepasku itu bukan saat aku udah punya suami. Kalau itu oh no meeeeeeeeen, haha.
So, aku terus bermimpi. Terus mempunyai cita-cita. Jangka panjang maupun jangka pendek.
Whether you believe you can or whether you believe you can’t... you’re absolutely right (henry ford). Intinya adalah yakin :)
Whether you believe you can or whether you believe you can’t... you’re absolutely right (henry ford). Intinya adalah yakin :)
Satu novel yang mbikin aku semangat untuk bermimpi adalah 5cm. Empat pernyataan yang aku inget, kurang lebih kayak gini :
“Kalau melakukan sesuatu, yakinlah, lalu letakkan itu di sini (menunjuk kening).”
“Aku tidak akan menyerah. Karena aku tidak bisa menyerah.”
“Jangan jadi orang yang berpredikat di- tapi me-.“
“Letakkan mimpi-mimpi, cita-cita, perjuangan, apapun itu tentang impianmu di depan keningmu paling tidak 5 cm. Agar kamu bisa melihatnya kapanpun dan dimanapun.”
Pasti tahu dong film dari novel sequelnya Andrea Hirata, Laskar Pelangi plus Sang Pemimpi, semua itu menceritakan tentang mimpi, mimpi yang bahkan datang dari anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang, tidak seperti kita yang berkecukupan. Mimpi yang tidak pernah luntur dari diri karakter-karakter itu dan akhirnya tercapai. They do believe they can reach that, so they did it!
“Kalau melakukan sesuatu, yakinlah, lalu letakkan itu di sini (menunjuk kening).”
“Aku tidak akan menyerah. Karena aku tidak bisa menyerah.”
“Jangan jadi orang yang berpredikat di- tapi me-.“
“Letakkan mimpi-mimpi, cita-cita, perjuangan, apapun itu tentang impianmu di depan keningmu paling tidak 5 cm. Agar kamu bisa melihatnya kapanpun dan dimanapun.”
Pasti tahu dong film dari novel sequelnya Andrea Hirata, Laskar Pelangi plus Sang Pemimpi, semua itu menceritakan tentang mimpi, mimpi yang bahkan datang dari anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang, tidak seperti kita yang berkecukupan. Mimpi yang tidak pernah luntur dari diri karakter-karakter itu dan akhirnya tercapai. They do believe they can reach that, so they did it!
P.S. I love you (lhoh?! Bukan!), don’t duck out from your dream! just keep running to get closer, if you get tired, just keep walking, don’t stop believing (to yourself)! :)
2 comments
the power of dreams will always come true if you do your best and give the rest to ALLAH =)
ReplyDeletehehehe
mengejar mimpi
aku juga ada mimpi tuh
KELILING JEPANG
hahahahahahha
*nggak bangeet
bener mas :D
ReplyDeletehahaha kan nggak papa, namanya juga mimpi, harus diusahain biar terwujud :)